Dalam rangka melaksanakan Program-Program MBS PGSD IKIP PGRI semarang melaksanakan kegiatan observasi ke Sekolah Dasar di kota Semarang. Observasi sekolah dilakukan sebagai kegiatan awal yang harus dilakukan untuk mendapatkan gambaran awal sekolah-sekolah penyelenggara MBS di Kota Semarang. Pengamatan tersebut meliputi tiga bidang atau tiga pilar MBS yaitu; 1) manajemen sekolah; 2) penyelenggaraan PAKEM; dan 3) Peran Serta Masyarakat (PSM).
Kegiatan observasi ke sekolah dilaksanakan dalam pada bulan Januari-Maret 2012, kegiatan observasi sekolah dilaksanakan dengan mengirimkan dosen PS PGSD yang berjumlah 10 orang ke sekolah-sekolah di Kota Semarang yang telah melaksanakan MBS dan yang belum melaksankan MBS. Analisis kesenjangan dilakukan dengan membandingkan kenyataan di lapangan dan kondisi PS PGSD berdasarkan data yang diperoleh dari observasi sekolah khususnya terkait dengan kurikulum yang umumnya belum memasukan konsep MBS atau PAKEM.
Tujuan dilakukan studi pendahuluan adalah mencari informasi di lapangan berdasarkan hasil observasi di sekolah penyelenggara MBS dan yang belum menyelengarakan MBS yang nantinya akan dijadikan acuan penyesuaian dengan kondisi PS PGSD PGSD IKIP PGRI Semarang dalam rangka pelaksanaan MBS. Sedangkan dilakukannya analisis kesenjangan bertujuan sebagai bagian penyelarasan sehingga dapat menentukan langkah-langkah awal, dalam hal ini jurang perbedaan antara kenyataan di lapangan dan kondisi PS PGSD, khususnya terkait dengan kurikulum yang umumnya belum memasukan konsep MBS atau PAKEM khususnya
Indikator keberhasilan kegiatan ini adalah ;1) 60 % dosen PS PGSD meningkat pemahaman mengenai pembelajaran PAKEM di SD; 2) diketahui kesenjangan pelaksanaan MBS di sekolah yang sudah melaksanakan MBS dengan kenyataan kurikulum yang ada di PS PGSD