Perubahan sosial-budaya yang terjadi pada masyarakat dunia memberikan dampak pada seluruh aspek kehidupan suatu bangsa. Perubahan tersebut kedangkala berdampak positif ke arah kemajuan, dan tidak sedikit juga menimbulkan perubahan perubahan yang berakibat negatif, yaitu berbagai permasalahan yang semakin kompleks pada remaja Indonesia. Perilaku berisiko yang dilakukan oleh remaja Indonesia antara lain; perilaku remaja dalam berkendara, kekerasan/ bullying, perilaku seksual serta rokok dan NAPZA.
Salah satu fasilitator yang diduga tepat dalam membantu mengembangkan remaja adalah teman sebaya. Bimbingan dan Konseling sebagai sub sistem pendidikan memiliki peran dan fungsi strategis mendukung terwujudnya remaja yang berkualitas, produktif, damai dalam berinteraksi sosial, sehat baik secara fisik maupun psikologis, serta berperadapan tinggi. Seminar ini akan mengkaji tentang \”Konseling teman sebaya untuk mencegah perilaku berisiko pada remaja\”